Travel2 agent Indonesia jarang sekali yang memasukkan Heidelberg sebagai kota tujuan di paket West/East Europe Tour mereka......padahal menurutku kota tua ini cantik banget....
Heidelberg adalah kota kecil di Jerman dengan jumlah penduduk hanya sekitar 150 ribu orang. Terletak di lembah S. Neckar, kota ini menjadi salah satu kota di Jerman yang tidak hancur saat Perang Dunia II.
Aku dan si kakak berkesempatan mengunjungi kota ini bulan Oktober 2015 yang lalu dan kami sama2 jatuh cinta pada kota tersebut.
Sore itu setiba kami di Heidelberg setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam 45 menit dari Köln (Köln-Mannheim 1,5 jam by ICE dan Mannheim-Heidelberg 15 menit by S-Bahn) dan setelah meletakkan koper di hotel, dengan semangat 45 kami langsung menuju Altstadt (Old Town) menggunakan tram dilanjutkan jalan kaki menyusuri S. Neckar yang indah.
Cuaca sore itu cerah walaupun anginnya lumayan dingin karena sudah masuk musim gugur. Sepanjang jalan kami ter-kagum2 melihat cantiknya pemandangan di sepanjang S. Neckar. Sungai yang jernih, rumah2 dan bangunan2 tua yang terpelihara dengan baik dan berwarna warni, udara yang bersih, penduduk lokal yang hilir mudik bersepeda, ada juga yang jogging, di sungai ada yang sdg latihan mendayung (kayak), ada juga kapal yang melintas.......ahhh....rasanya indaaahhh dan tentram banget berada di sini.
Kota di tepi S. Neckar |
Sore di tepi S. Neckar dengan Alte Bruecke di kejauhan |
Kami berjalan kaki menyusuri S. Neckar sampai ke Alte Brücke (Old Bridge), sebuah jembatan batu yang dibangun atas perintah Prince Karl Theodore pd thn 1786-1788 di Neckar Valley. Walaupun sudah berusia ratusan tahun namun jembatan ini tetap terlihat kokoh membentang di atas S. Neckar. jembatan ini merupakan bangunan jembatan yang tertua di Jerman yang secara tertulis pertama kali disebutkan pada tahun 1248. Sebelum dibangun jembatan permanen seperti yang ada sekarang ini, berulang kali dibangun jembatan kayu yang berulang kali juga rusak oleh karena terbakar, banjir dan juga es.
Puas ber-jalan2 dan berfoto di atas Alte Brücke kami berjalan menuju area Altstadt.
Daun musim gugur menjadi latar depan Alte Bruecke |
kakak asyik memotret keindahan S. Neckar |
Alte Bruecke di latar belakang |
keindahan sunset di S. Neckar |
Di atas Alte Bruecke dgn view Schloss dikejauhan |
Sinar matahari sore menimpa Alte Bruecke |
Sinar matahari yang keemasan menambah indah S. Neckar |
selfie di atas Alte Bruecke |
Schloss dikejauhan |
Kota tua ini adalah kota tua bergaya Barok (Barocke Altstadt).
Kami masuk ke area Altstadt dimana terdapat bangunan2 tua yang cantik dan terawat baik, gedung2 Universitas Heidelberg, kafe2, toko2 souvenir, jalanan yang terbuat dari batu. Pengen duduk santai di teras kafe menikmati secangkir coklat hangat....namun makin sore udara makin dingin.....gak kuat rasanya kalau duduk2 di teras kafe.....
Universitas Heidelberg didirikan pada tahun 1386 oleh Prince Elector Ruprecht I dan merupakan universitas tertua di Jerman. Lokasi kampus terletak di dua lokasi. Lokasi pertama terletak di kota tua Heidelberg. Banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah di kota tua yang menjadi kampus bagi ilmu-ilmu kejiwaan, sosial dan hukum. Sedangkan lokasi kedua adalah di lokasi kampus baru di Neuenheimer Feld, yang merupakan kampus terpadu bagi ilmu-ilmu alam.
Selain Universitas Heidelberg banyak lagi perguruan2 tinggi di Heidelberg sehingga Heidelberg dikenal juga sebagai kota pelajar.
Di kota tua terdapat jalan utama sepanjang 1,6 km. Jalan tersebut hanya dikhususkan untuk pejalan kaki (Fußgängerzone). Jalan khusus pejalan kaki di kota tua Heidelberg merupakan jalan khusus pejalan kaki yang terpanjang di Eropa. Di sepanjang jalan ini berdiri bangunan-bangunan bersejarah yang terawat baik. Jalan ini dikenal juga sebagai Philosophenweg (Philosopher’s Way).
Benar-benar indah pemandangan di lembah S. Neckar ini.....dari semua sisi....sejauh mata memandang....yang terlihat hanyalah kecantikan sebuah kota tua yang terpelihara dengan baik.....apalagi menjelang sore ditimpa cahaya matahari keemasan.....Masha Allah.....tambah cantik.....
Menjelang maghrib kami kembali ke hotel Ibis Hauptbahnhof untuk istirahat.
jalanan Altstadt |
Salah satu gedung Univ Heidelberg |
bangunan tua yang cantik |
Universitatplatz, plaza dengan bangunan2 tua di sekelilingnya yang terletak di bawah schloss |
Hauptstrasse, pedestrian yang panjang dengan bangunan tua yang cantik di kiri kanannya |
Bismarkplatz, tempat nongkrong sore yang asyik, dan Heiliggeistkirche (Church of Holy Spirit) |
Hauptstrasse, pedestrian yang lebar dan panjang di salah satu sudut Altstadt |
cafe yang cantik di salah satu sudut Altstadt |
bangunan tua yang menjadi cafe, penginapan dan toko souvenir di Altstadt |
Universitatplatz, Plaza dengan schloss di kejauhan |
salah satu pedestrian di Altstadt dengan toko2 souvenir dan kafe2 di kiri kanan jalan |
Besok paginya kami kembali ke Altstadt tapi tujuan
utama kali ini adalah naik ke Schloss (castle) Heidelberg. Schloss ini awalnya adalah
sebuah benteng yang dibangun sekitar tahun 1303 dan sekitar tahun 1400 diperluas
oleh Prince Elector Ruprecht III (Rupert III of Germany) dan selanjutnya
menjadi tempat kediaman (istana) raja.
Namun schloss ini sebagian hancur karena disambar
petir dan karena perang dengan Perancis (War of Palatine Succession thn 1669-1693).
Untuk naik ke schloss kami membeli tiket di
Tourism Info yang berada di depan hauptbahnhof seharga 13 Euro per-orang sdh termasuk tiket bis dari Hauptbahnhof
ke halte dekat schloss, tiket electrical funicular untuk naik & turun dari
halte ke schloss (schloss berada di atas bukit....kalau jalan kaki....wah gak
kuat karena jalannya nanjak), tiket masuk area schloss dan tiket masuk German
Pharmacy Museum (Deutsches Apotheken Museum) yang berada di area schloss. Kami memasuki area schloss melalui gapura Frederich V yang dibangun antara thn 1613-1619.
Wahhh.....ternyata pemandangan di area schloss cantik banget.....baik di sekitar schloss maupun pemandangan ke arah Altstadt dan S. Neckar.
Schloss ini dikelilingi oleh taman yang luas dan cantik yang disebut Grosses Fass.
Kami gak masuk ke dalam schloss karena waktu yang terbatas (note : utk masuk ke dalam schloss harus beli tiket tersendiri).....namun kami cukup puas ber-jalan2 sekeliling schloss termasuk ke taman di sekitar schloss, museum apotik dan gudang bawah tanah tempat penyimpanan anggur.....
lembah S. Neckar dilihat dari schloss |
Latar belakang Altstadt dan S. Neckar |
pemandangan dari schloss |
reruntuhan schloss |
salah satu sudut schloss |
para turis di salah satu sudut schloss |
lembah S. Neckar yang indah |
mengagumi keindahan Heidelberg dari schloss |
salah satu sudut schloss |
detail dinding schloss |
menanti pangeran di schloss ...hahaha..... |
Elizabeth Gate, gerbang masuk ke taman, yang dibangun oleh Frederich V sebagai hadiah ultah ke 19 utk istrinya, Elizabeth of Bohemia. konon katanya gerbang ini dibangun dalam waktu hanya semalam. |
salah satu gerbang masuk ke schloss, gapura Frederich V |
Museum apotik Jerman, sejarah farmasi Jerman abad 17-19. Bangsa Jerman bangga dengan sejarah farmasinya, namun sayang di dlm museum gak boleh ambil foto. |
gentong anggur raksasa, world's largest wine barrel, dibangun thn 1751 oleh Prince Elector Karl Theodore, kapasitas 220 ribu liter wine |
Dari area schloss kami turun ke Altstadt menyusuri lagi
bangunan2 tua dan jalan2 kecil yang tak kalah cantiknya sambil menunggu bis
yang akan membawa kami kembali ke Hauptbahnhof, sementara pikiran menerawang ke
masa beberapa abad yang lampau....terbayang bahwa di jalanan tsb dahulu hilir
mudik kereta kuda membawa pangeran,
putri dan para bangsawan.
Sebagai penggemar sejarah, bertandang ke kota ini
bagaikan menemukan oase di padang pasir.
Berjalan-jalan di kota tua dengan bangunan2 bergaya barok berpadu dengan jalanan berbatu dari abad pertengahan......kami merasakan romantismesebuah kota khas Jerman.
Lain kali jika ada kesempatan kami ingin kembali
lagi ke Heidelberg untuk explore lebih banyak kota cantik ini.....Berjalan-jalan di kota tua dengan bangunan2 bergaya barok berpadu dengan jalanan berbatu dari abad pertengahan......kami merasakan romantismesebuah kota khas Jerman.
jalanan di depan hauptbahnhof, lengang ya..... |
parkir sepeda di hauptbahnhof.....nah disini baru rame.... |
tiket masuk schloss |
di dalam funicular |
Cantik banget tempatnya ya mba. Pengen kesana juga
BalasHapusiya mba.....kota tua yang cantik....banyak peninggalan bersejarah dari abad pertengahan.....kota pelajar juga.... Ayo semangat sembuh mba Yuni biar bisa ke sana.....aamiin....
BalasHapus