Berlin menjadi salah satu kota tujuan kami dan kali
ini kami pergi bertiga dengan si kakak dan si adik.
Si adik mau ngurus barang2nya yang masih ditinggal
di Berlin (fyi
bulan Oktober 2015 si
adik baru pindahan ke Hannover setelah 1,5 tahun di Berlin untuk STK di TU
Berlin selama 1 tahun lanjut kursus bahasa + magang selama 1 semester sambil
nunggu mulai kuliah winter semester di Uni Hannover), jadi sambil nemenin si
adik ngurus barang, sekalian kami jalan2.
Kami berangkat dari Hamburg naik ICE, perjalanan
Hamburg – Berlin memakan waktu kira2 1 jam 45 menit.
Karena sampai di Berlin sudah sore, jadi sore itu
sesampai di Berlin Hbf kami langsung menuju hotel untuk istirahat. Lagian kami
udah capek juga setelah pagi-siang jalan2 di Hamburg. Namun si adik tetap pergi ke
Indomarkt untuk mengurus barang2nya yang dititipkan di sana untuk dikirim ke
Hannover.
Pulang dari Indomarkt, adik beli makanan untuk
makan malam kami. Ahhh.....jadi terharu, si adik udah mandiri banget dan malah
udah bisa ngurus ibunya....beliin ibu makanan yang enak.....makasih ya nak....
Di Berlin kami nginap di Plus Hotel yang berlokasi
di Distrik Friedrichshain, dahulu termasuk kawasan Berlin Timur. Hotel ini
dulunya adalah gedung sekolah Andreas Realgymnasium yang bersejarah, yang
dibangun oleh arsitek Hermann Blankenstein pada tahun 1871-1873. Tampak luar/fasade
gedung ini berupa batu bata merah khas Jerman. Kalo
nginap sendirian disini gak berani ah....karena bangunan lama, kamarnya luas,
plafonnya tinggi....haha. tapi hotelnya bersih, staf nya juga ramah2. Jadi selain
sebagai hotel, juga ada hostelnya, jadi gak heran ketemu banyak anak muda (backpacker) disini.
|
kamar hotel, furniturenya terkesan kuno, tapi rapi dan bersih (foto diambil dari www.plushostels.com) |
|
Fasade depan hotel yang terbuat dari batu bata merah, khas Jerman (foto diambil dari www.plushostels.com) |
Berlin adalah ibukota Republik Federal Jerman
sejak tahun 1994 dan merupakan kota metropolitan. Sebelumnya bagian timur kota
ini adalah ibu kota Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) dari tahun 1949 - 1990 dan ibu kota dari
negara Jerman bersatu dari tahun 1871 - 1945. Penduduk Berlin berjumlah sekitar
4,5 juta jiwa, sehingga menjadikannya kota terbesar di Jerman dan kota terbesar
kedua di Uni Eropa setelah London. Berlin dialiri oleh Sungai Spree. Sekitar sepertiga
kota ini terdiri dari hutan dan taman kota, serta danau, dan sungai.
Pertama kali terdokumentasi pada abad ke-13,
Berlin merupakan ibukota Kerajaan Prusia (1701–1918), Kekaisaran Jerman
(1871–1918), Republik Weimar (1919–33) dan Jerman Nazi (1933–45). Setelah
Perang Dunia II, kota ini terpecah menjadi Berlin Timur-ibukota Jerman Timur
dan Berlin Barat, sebuah eksklav (dikelilingi oleh Tembok Berlin pada tahun
1961-1989) dari negara bagian federal Republik Federal Jerman.
Setelah Reunifikasi Jerman yang ditandai
dengan dirobohkannya Tembok Berlin pada tahun 1990, kota ini kembali menjadi
ibukota negara Jerman.
Besok paginya kami baru explore Berlin. Dari hotel
kami naik S-Bahn dan turun di Alexanderplatz, di Alexanderplatz terdapat
Fernsehturm (menara TV) yang merupakan salah satu struktur tertinggi di Uni
Eropa (368 meter).
|
Menara TV di Alexanderplatz |
Dari Alexanderplatz dengan menggunakan doubledecker bus kami
lanjut ke Berliner Dom dan Museumsinsel (Museum Island) yang terletak di satu
lokasi. Berliner Dom atau katedral Berlin dibangun pada zaman Raja William II (abad
19/20) dan bangunan yang sekarang adalah hasil restorasi/rekonstruksi sedangkan
yang asli hancur saat PD II.
|
Berliner Dom |
|
Berliner Dom dan Museumsinsel dikejauhan |
|
Berliner Dom |
|
daun2 berguguran di halaman Berliner Dom |
Di Museum Island yang dibangun antara tahun
1830-1930 dan terletak di tepi S. Spree terdapat lima museum yaitu Alte
Nationalgallerie, Pergamon Museum, Altes Museum , Neues Museum dan Bode Museum.
Sayang karena keterbatasan waktu kami belum
berkesempatan untuk masuk ke dalam museum2 tsb.
|
Alte Nationalgallerie |
|
Neues Museum |
|
Altes Museum |
|
Altes Museum |
Kemudian kami lanjut ke Humboldt Universität yang
merupakan universitas tertua di Berlin yang didirikan tahun 1810 oleh Wilhem
von Humboldt. Beberapa tokoh ternama lulusan universitas ini antara lain adalah
Albert Einstein, Max Planck, Karl Marx, Otto von Bismarck, Jacob & Wilhelm
Grimm (Grimm Bersaudara pengarang cerita Snow White, Sleeping Beauty,
Cinderella, Hansel & Gretel, Rapunzel, dll).
|
Uni Humboldt |
|
Uni Humboldt |
|
Turis bersepeda di depan Uni Humboldt |
Selanjutnya kami ke Branderburger tor, salah satu
ikon kota Berlin yang paling terkenal, yang terletak di antara Pariser Platz
dan Platz des 18 Marz. Branderburger tor dibangun oleh Carl Gotthard Langhans
pada tahun 1788-1791. Dulunya Branderburger tor merupakan gerbang kota Berlin.
Di atas gerbang tersebut terdapat patung Viktoria, dewi kemenangan Romawi yang
mengendarai Quadriga, kereta yang ditarik oleh 4 ekor kuda.
|
Branderburger tor, banyak turis di sini |
|
Brandenburger tor dengan Quadriga di atasnya |
Dari Branderburger tor kami melipir ke Reichstag,
gedung parlemen Jerman, sayang saat itu sepertinya sedang ada renovasi atau
kegiatan apalah, sehingga kami hanya bisa melihat dari luar pagar.
|
Reichstag, gedung parlemen Jerman |
Selanjutnya kami mengunjungi Madame Tussaud,
museum patung lilin yang sangat terkenal. Disini kami seru2an aja, foto2 dengan tokoh2 terkenal....hahaha.... Tiket masuk ke Madame Tussaud sebesar Euro 23.50 per orang.
|
Tiket masuk Madame Tussaud |
|
Dengan Angela Merkel |
|
Si adik dengan profesornya......pak Albert Eistein |
|
bercengkerama dengan The Beatles |
|
kakak dan adik main Star Wars |
Perjalanan kami selanjutnya adalah ke Check
Point Charlie, yang dulunya merupakan crossing point antara Berlin Timur dan
Barat saat Perang Dingin.
|
Check Point Charlie, sekarang jadi objek wisata dan foto2 |
Penutup perjalanan kami hari itu adalah cuci mata
ke Mall of Berlin, shopping center terbesar di Berlin, yang terletak di antara
Potsdamer Platz dan Check Point Charlie.
Hari berikutnya setelah check out kami menuju
Berlin Hbf untuk menitipkan barang di locker stasiun. Kemudian kami mengunjungi
Technische Universität Berlin (TU Berlin) tempat si adik mengikuti Studienkolleg
(STK) selama 2 semester. Kami mengelilingi kampus yang cukup luas, dan karena
sudah mulai autumn jadi tanaman di sekeliling kampus sebagian sudah berubah
warna menjadi merah dan kuning keemasan.....cantik deh.
|
TU Berlin, kampusnya adik waktu ambil STK |
|
Bangku merah yang cantik di kampus TU Berlin |
|
Kakak dan adik di Kampus TU Berlin |
|
halaman TU Berlin yang asri |
|
Salah satu sudut TU Berlin |
|
Tanaman musim gugur menghiasi TU Berlin |
Dari TU Berlin kami lanjut ke Kurfürstendamm (Kudamm),
kawasan pertokoan yang sangat terkenal di Berlin, disini terdapat butik2 dari hampir
semua brand terkenal antara lain Aigner, Bally, Bottega Veneta, Bvlgari,
Burberry, Chanel, Gucci, Hermes, Louis Vuitton, Prada, dll.
Di ujung kawasan ini terdapat Gereja Kaiser
Wilhelm Memorial yang dibangun tahun 1891-1895 dan sebagian hancur saat PD II.
|
Kaiser Wilhelm Memorial |
Kami sempat masuk ke KaDeWe (Kaufhaus des
Westens), departement store terbesar di kawasan Eropa daratan untuk sekedar
cuci mata sambil mengisi waktu sebelum ke Berlin Hauptbahnhof untuk melanjutkan
perjalanan ke kota berikutnya.
Berlin Hbf adalah stasiun kereta api utama di
Berlin. stasiun dengan arsitektur modern tsb diresmikan tahun 2006 oleh Kanselir
Jerman Angela Merkel. Stasiun tsb terdiri dari 14 platform.
Di stasiun ini juga terdapat berbagai toko,
resto, kafe, dan berbagai fasilitas lainnya. Berada di dalam stasiun ini
seperti berada di mall.
Akhirnya kereta yang membawa kami datang dan kamipun meninggalkan Berlin. mudah2an lain waktu kami bisa kesini lagi untuk explore lebih banyak......masih banyak tempat2 yang belum kami kunjungi, antara lain museum2 di Museumsinsel, Charlottenburg, Belleuve Palace, Tier Garten, Tembok Berlin, Memorial Holocaust....
|
Berlin Hbf, stasiun terbesar di Berlin berarsitektur modern |
|
di dalam stasiun seperti di dalam mall |
|
Fatih Servet, resto Turki, menu kami se-hari2 selama di Jerman, yang penting halal
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar