Selasa, 12 Juli 2016

TRANSPORTASI DI JERMAN


Selama jalan2 di Jerman tahun lalu, kami gak pernah kena traffic jam deh.....mungkin karena kami kemana-mana naik kereta dan jalan kaki ya..... Tapi patut diakui bahwa sistem transportasi massal di sana memang jempolan....tepat waktu, terintegrasi, aman, nyaman, .....pokoknya serba teratur dan juga ramah pada penumpang berkebutuhan khusus (difabel) serta modern dan canggih.

Jalanan dan jalur tram di Bremen di hari Minggu.....sepiii....

Jalanan di pusat kota Hamburg.....sepi juga....mungkin krn hari Minggu
 
Untuk dalam kota ada beberapa moda transportasi massal yaitu bis, tram (strassenbahn), S-bahn (schnell bahn) yaitu kereta yang melaju di atas tanah dan menghubungkan kota besar dengan kawasan sekelilingnya yang lebih kecil dan U-bahn (unter bahn atau subway) yaitu kereta bawah tanah. Dan jangan dibayangkan bahwa bis2 disana bisa ngetem dan berhenti di sembarang tempat ya....karena mereka hanya berhenti pada halte, dan jangan juga dibayangkan bahwa halte bis nya besar seperti halte trans jakarta karena halte bis disana sederhana saja kok....kadang hanya berupa plang/signboard yang menandakan bahwa itu halte bis.

Halte bis dlm kota yg sederhana (foto dari www.balkhausen.net)

Tram di Hannover (foto dari internet)

U-bahn (foto dari wikimedia)

S-bahn (foto dari sarahehomemaker.blogspot.com)

Di dalam U-bahn di Hannover

suasana stasiun bawah tanah di Hannover
 
Untuk antar kota, selain pesawat dan bis, juga tentunya kereta. Ada beberapa jenis kereta antar kota yaitu Intercity Express atau ICE, ini kereta yang paling cepat dan tentunya paling mahal tarifnya, kereta ini dioperasikan oleh operator kereta api milik pemerintah yaitu Deutsche Bahn dan mempunyai kecepatan sampai 300 km/jam. Kereta ICE juga mempunyai jalur lintas negara yaitu ke beberapa kota di Swiss, Austria, Belgia dan Belanda. Lalu ada Inter City atau IC, Regional Bahn atau RB dan Regional Express atau RE. Selain sistem perkereta-apian yang canggih, Jerman juga mempunyai stasiun kereta api terluas di Eropa yaitu Leipzig Hauptbahnhof.

bis jarak jauh (foto dari tz-online.de)

salah satu kereta regional

kereta regional dua tingkat dengan gerbong khusus penumpang pesepeda

si kereta super cepat ICE

Berlin Hbf, stasiun berarsitektur modern

di dalam Berlin Hbf, seperti di mall ya.....

Hannover Hbf


jadwal kereta lengkap dengan posisi gerbong di gleis (peron)

Leipzig Hbf, stasiun kereta terluas di Eropa......tapi tampak sepi ya....

Dresden Hbf
 
di kereta ICE Frankfurt - Hannover


stasiun di Kassel

di kereta IC Hannover - Bremen
 
Untuk tiketnya ada beberapa kategori. Ada tiket tahunan (jahreskarte), tiket bulanan (monatskarte), tiket mingguan (wochenkarte), tiket harian (tageskarte) dan tiket yang hanya berlaku untuk sekali jalan (einzelkarte). Ada juga gruppentageskarte (berlaku selama sehari untuk kelompok), semester tiket (khusus untuk student), schönes wochenende tiket (tiket yang berlaku untuk kelompok dan khusus untuk weekend), bundestiket (tiket yang berlaku dalam suatu negara bagian), dan lain-lain. Tiket kereta bisa dibeli di mesin penjual tiket atau di loket atau melalui internet, sedangkan tiket bis bisa juga beli langsung sama sopirnya. Untuk perjalanan antar kota, kami saat itu beli tiket terusan  dua orang untuk perjalanan selama 10 hari berlaku selama sebulan, dan bisa digunakan untuk kereta ICE, IC, RE maupun RB.

antri beli tiket German Rail Pass di counter DB Bahn Bandara Frankfurt

beli tiket di mesin automat

macam2 tiket dalam kota

 Satu hal yang menarik, selama kami menggunakan kereta dalam kota, hanya satu kali ada pemeriksaan tiket oleh petugas di dalam kereta. Tapi walaupun begitu, penumpang di sana gak berani naik kereta tanpa tiket karena jika suatu saat ada pemeriksaan dan ketauan gak bawa tiket maka akan kena denda yang lumayan mahal (beberapa kali harga tiket). Jadi jangan tergoda menjadi penumpang gelap ya....hehehe.... Sementara untuk kereta jarak jauh (antar kota) selalu ada pemeriksaan tiket.
Hal menarik lainnya adalah sikap ringan tangan dari sopir bis/petugas kereta, jika ada ibu2 yang membawa baby stroller maka mereka dengan sigap akan membantu menaikkan/menurunkan baby stroller tsb, demikian juga jika ada penumpang difabel yang menggunakan kursi roda. Jadi siapa bilang orang2 di sana cuek dan dingin?

Nah....kalau jalan raya gak pernah macet karena jarang yang menggunakan mobil pribadi, jangan ditanya tempat penitipan sepeda di stasiun.....biasanya penuuhhhh.....karena kebiasaan orang2 di sana dari rumah menuju stasiun atau ke tempat2 yang jaraknya agak jauh biasanya menggunakan sepeda, jadi sepedanya dititipkan di stasiun. Hal menarik lainnya, orang sana kalau mengendarai sepeda selalu ngebut, yang muda maupun kakek nenek.....mungkin karena sudah terbiasa mengendarai sepeda di jalan raya sejak kecil ya jadi bagi mereka terasa ringan saja mengendarai sepeda walaupun kadang-kadang jalannya agak menanjak......

Turis bersepeda di Berlin......lihatlah trotoarnya yang lebar

parkir sepeda di Heidelberg Hbf
 
Hal menarik lainnya, di sana trotoarnya lebar-lebar dan biasanya dibagi menjadi trotoar khusus pejalan kaki (pedestrian) dan pesepeda, jadi aman, pejalan kaki dan pesepeda gak bersaing dengan kendaraan bermotor ataupun berebut tempat dengan pedagang kaki lima. Para difabel yang menggunakan kursi roda ataupun tuna netra juga bisa menggunakan trotoar dengan tenang dan aman.
Jadi iri.....kapan ya di negara kita moda transportasi massal nya bisa sebaik di Jerman? Kapan ya trotoarnya bisa lebar2 dan nyaman serta aman bagi pejalan kaki, pesepeda maupun difabel?

Pedestrian yang lebar, asri, cantik di Heidelberg

Pedestrian yang lebar dan nyaman di Dresden
 
Selain transportasi darat, tentunya di sana juga ada transportasi laut dan udara dong...... Untuk transportasi laut, Jerman punya pelabuhan tersibuk kedua di Eropa yaitu Pelabuhan Hamburg. Sedangkan untuk transportasi udara, Bandara Frankfurt merupakan bandara tersibuk ke-4 di Eropa setelah London-Heathrow Airport, Paris-Charles de Gaulle Airport dan Istambul-Attaturk Airport serta merupakan bandara tersibuk ke-12 di dunia dengan jumlah flight sekitar 1365 perhari. Bandara Frankfurt juga merupakan bandara dengan tujuan internasional terbanyak di dunia dengan 264 tujuan di 113 negara. Waktu lihat papan jadwal penerbangannya, banyak sekali kota tujuan yang baru pertama kali aku ketahui misalnya Bydgoszcz (gimana coba bacanya....hhehe), Faro, Lanzarote, Billund, Tallinn, Zadar, Vilnius....dan masih banyak lagi nama kota yang asing bagiku.


HafenCity, di area pelabuhan Hamburg

Papan penunjuk jadwal penerbangan di bandara Frankfurt


Ahhh.....jadi pengen jalan2 di sana lagi.....kapan yaaa......


1 komentar:

  1. 365SBOBET Situs Agen Sbobet, Agen Bola Terpercaya di Indonesia

    365Sbobet adalah Agen SBOBET Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.

    Buruan Daftarkan DIri anda di 365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
    Bonus Pendaftaran Member Baru 20% Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
    Bonus Next deposit 5%
    Bonus Rollingan 0.5%
    Bonus Cashback 5%
    Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu

    Deposit hanya Rp. 25.000

    Whatsapp : 0823.6134.6235

    365sbobet
    agen sbobet

    BalasHapus