Selama jalan2 di Jerman tahun lalu, kami gak pernah kena
traffic jam deh.....mungkin karena kami kemana-mana naik kereta dan jalan kaki
ya..... Tapi patut diakui bahwa sistem transportasi massal di sana memang
jempolan....tepat waktu, terintegrasi, aman, nyaman, .....pokoknya serba
teratur dan juga ramah pada penumpang berkebutuhan khusus (difabel) serta
modern dan canggih.
|
Jalanan dan jalur tram di Bremen di hari Minggu.....sepiii.... |
|
Jalanan di pusat kota Hamburg.....sepi juga....mungkin krn hari Minggu |
Untuk dalam kota ada beberapa moda transportasi massal yaitu
bis, tram (strassenbahn), S-bahn (schnell bahn) yaitu kereta yang melaju di
atas tanah dan menghubungkan kota besar dengan kawasan sekelilingnya yang lebih
kecil dan U-bahn (unter bahn atau subway) yaitu kereta bawah tanah. Dan jangan
dibayangkan bahwa bis2 disana bisa ngetem dan berhenti di sembarang tempat
ya....karena mereka hanya berhenti pada halte, dan jangan juga dibayangkan
bahwa halte bis nya besar seperti halte trans jakarta karena halte bis disana
sederhana saja kok....kadang hanya berupa plang/signboard yang menandakan bahwa
itu halte bis.
|
Tram di Hannover (foto dari internet) |
|
U-bahn (foto dari wikimedia) |
|
S-bahn (foto dari sarahehomemaker.blogspot.com) |
|
Di dalam U-bahn di Hannover |
|
suasana stasiun bawah tanah di Hannover |
Untuk antar kota, selain pesawat dan bis, juga tentunya
kereta. Ada beberapa jenis kereta antar kota yaitu Intercity Express atau ICE,
ini kereta yang paling cepat dan tentunya paling mahal tarifnya, kereta ini
dioperasikan oleh operator kereta api milik pemerintah yaitu Deutsche Bahn dan
mempunyai kecepatan sampai 300 km/jam. Kereta ICE juga mempunyai jalur lintas
negara yaitu ke beberapa kota di Swiss, Austria, Belgia dan Belanda. Lalu ada
Inter City atau IC, Regional Bahn atau RB dan Regional Express atau RE. Selain sistem
perkereta-apian yang canggih, Jerman juga mempunyai stasiun kereta api terluas
di Eropa yaitu Leipzig Hauptbahnhof.
|
bis jarak jauh (foto dari tz-online.de) |
|
salah satu kereta regional |
|
kereta regional dua tingkat dengan gerbong khusus penumpang pesepeda |
|
si kereta super cepat ICE |
|
Berlin Hbf, stasiun berarsitektur modern |
|
di dalam Berlin Hbf, seperti di mall ya..... |
|
Hannover Hbf |
|
jadwal kereta lengkap dengan posisi gerbong di gleis (peron) |
|
Leipzig Hbf, stasiun kereta terluas di Eropa......tapi tampak sepi ya.... |
|
Dresden Hbf |
|
di kereta ICE Frankfurt - Hannover |
|
stasiun di Kassel |
|
di kereta IC Hannover - Bremen |
Untuk tiketnya ada beberapa kategori. Ada tiket tahunan
(jahreskarte), tiket bulanan (monatskarte), tiket mingguan (wochenkarte), tiket
harian (tageskarte) dan tiket yang hanya berlaku untuk sekali jalan
(einzelkarte). Ada juga gruppentageskarte (berlaku selama sehari untuk
kelompok), semester tiket (khusus untuk student), schönes wochenende tiket
(tiket yang berlaku untuk kelompok dan khusus untuk weekend), bundestiket
(tiket yang berlaku dalam suatu negara bagian), dan lain-lain. Tiket kereta
bisa dibeli di mesin penjual tiket atau di loket atau melalui internet,
sedangkan tiket bis bisa juga beli langsung sama sopirnya. Untuk perjalanan antar kota, kami saat itu beli tiket terusan dua orang untuk perjalanan selama 10 hari berlaku selama sebulan, dan bisa digunakan untuk kereta ICE, IC, RE maupun RB.
|
antri beli tiket German Rail Pass di counter DB Bahn Bandara Frankfurt |
|
beli tiket di mesin automat |
|
macam2 tiket dalam kota |
Satu hal yang menarik, selama kami menggunakan kereta dalam
kota, hanya satu kali ada pemeriksaan tiket oleh petugas di dalam kereta. Tapi
walaupun begitu, penumpang di sana gak berani naik kereta tanpa tiket karena
jika suatu saat ada pemeriksaan dan ketauan gak bawa tiket maka akan kena denda
yang lumayan mahal (beberapa kali harga tiket). Jadi jangan tergoda menjadi
penumpang gelap ya....hehehe.... Sementara untuk kereta jarak jauh (antar kota)
selalu ada pemeriksaan tiket.
Hal menarik lainnya adalah sikap ringan tangan dari sopir
bis/petugas kereta, jika ada ibu2 yang membawa baby stroller maka mereka dengan
sigap akan membantu menaikkan/menurunkan baby stroller tsb, demikian juga jika
ada penumpang difabel yang menggunakan kursi roda. Jadi siapa bilang orang2 di
sana cuek dan dingin?
Nah....kalau jalan raya gak pernah macet karena jarang yang
menggunakan mobil pribadi, jangan ditanya tempat penitipan sepeda di
stasiun.....biasanya penuuhhhh.....karena kebiasaan orang2 di sana dari rumah
menuju stasiun atau ke tempat2 yang jaraknya agak jauh biasanya menggunakan
sepeda, jadi sepedanya dititipkan di stasiun. Hal menarik lainnya, orang sana
kalau mengendarai sepeda selalu ngebut, yang muda maupun kakek
nenek.....mungkin karena sudah terbiasa mengendarai sepeda di jalan raya sejak
kecil ya jadi bagi mereka terasa ringan saja mengendarai sepeda walaupun
kadang-kadang jalannya agak menanjak......
|
Turis bersepeda di Berlin......lihatlah trotoarnya yang lebar |
|
parkir sepeda di Heidelberg Hbf |
Hal menarik lainnya, di sana trotoarnya lebar-lebar dan
biasanya dibagi menjadi trotoar khusus pejalan kaki (pedestrian) dan pesepeda,
jadi aman, pejalan kaki dan pesepeda gak bersaing dengan kendaraan bermotor
ataupun berebut tempat dengan pedagang kaki lima. Para difabel yang menggunakan
kursi roda ataupun tuna netra juga bisa menggunakan trotoar dengan tenang dan
aman.
Jadi iri.....kapan ya di negara kita moda transportasi
massal nya bisa sebaik di Jerman? Kapan ya trotoarnya bisa lebar2 dan nyaman
serta aman bagi pejalan kaki, pesepeda maupun difabel?
|
Pedestrian yang lebar, asri, cantik di Heidelberg |
|
Pedestrian yang lebar dan nyaman di Dresden |
Selain transportasi darat, tentunya di sana juga ada
transportasi laut dan udara dong...... Untuk transportasi laut, Jerman punya
pelabuhan tersibuk kedua di Eropa yaitu Pelabuhan Hamburg. Sedangkan untuk
transportasi udara, Bandara Frankfurt merupakan bandara tersibuk ke-4 di Eropa
setelah London-Heathrow Airport, Paris-Charles de Gaulle Airport dan
Istambul-Attaturk Airport serta merupakan bandara tersibuk ke-12 di dunia dengan jumlah flight sekitar 1365 perhari.
Bandara Frankfurt juga merupakan bandara dengan tujuan internasional terbanyak
di dunia dengan 264 tujuan di 113 negara. Waktu lihat papan jadwal penerbangannya, banyak sekali kota tujuan yang baru pertama kali aku ketahui misalnya Bydgoszcz (gimana coba bacanya....hhehe), Faro, Lanzarote, Billund, Tallinn, Zadar, Vilnius....dan masih banyak lagi nama kota yang asing bagiku.
|
HafenCity, di area pelabuhan Hamburg |
|
Papan penunjuk jadwal penerbangan di bandara Frankfurt |
Ahhh.....jadi pengen jalan2 di sana lagi.....kapan yaaa......