Setelah sarapan di hotel, kami
menuju lobi untuk check out dan bersiap-siap melanjutkan perjalanan. Tujuan
kami hari ini adalah Cesky Krumlov di Republik Ceko. Perjalanan lintas negara
Jerman – Ceko seperti biasa lancar dan aman dengan pemandangan indah di
sepanjang perjalanan, dan Munich – Cesky Krumlov yang berjarak sekitar 300 KM
ditempuh selama kurang lebih 4 jam (dengan 1 kali berhenti di rest area).
Cesky Krumlov adalah salah satu
kota di Eropa yang paling “picturesque” atau fotogenik karena kecantikannya. Berlokasi
di Bavaria Selatan, terletak di tepi Sungai Vltava. Sedikit mirip dengan Praha namun
dalam skala kecil, dan termasuk dalam situs warisan dunia versi Unesco. Di kota
tersebut terdapat kastil yang indah di tepi Sungai Vltava, alun-alun dan kawasan
kota tua dengan bangunan-bangunan tua berarsitektur Renaissance dan baroque
yang direstorasi dan dipelihara dengan baik dimana bangunan-bangunan tersebut
sekarang sebagian menjadi café, restoran, museum dan toko. Kota ini sangat
populer di kalangan wisatawan sehingga pada musim panas jumlah wisatawan yang
datang melebihi jumlah populasi penduduk di sana yang hanya berjumlah sekitar
13 ribu orang.
Tengah hari kami tiba di Cesky
Krumlov dan bus yang kami tumpangi menurunkan kami di area bus-stop. Dari area
bus-stop, kami menyebrang jalan dan menyusuri trotoar menuju kawasan kota Cesky
Krumlov. Kami melewati bagian bawah castle bridge, jembatan bertingkat yang di
bagian bawahnya seperti gerbang untuk memasuki kota Cesky Krumlov. Jembatan ini
pertama kali disebut keberadaannya pada abad ke 15, sementara penampilannya
yang sekarang berasal dari tahun 1777. Setelah melewati gerbang tersebut kami
berjalan menyusuri jalanan yang terbuat dari batu dan akhirnya sampai ke sebuah
jembatan kayu yang berdiri di atas Vltava River. Dari jembatan kayu tersebut
kami dapat melihat Cesky Krumlov Castle yang dibangun di atas tebing. Namun
sayang, tour leader kami tidak mengarahkan kami ke castle sehingga kami tidak
kesana, mungkin karena waktu yang terbatas ya, padahal castle inilah yang
merupakan ikon dari Cesky Krumlov. Sepertinya lain kali kami harus ke sini lagi
untuk mengunjungi castle tersebut.
Cesky
Krumlov Castle dahulu merupakan tempat kediaman bangsawan Bohemia Selatan dan
merupakan salah satu monument yang sangat penting di Eropa Tengah. Bangunan ini
dipreservasi berdasarkan layout, struktur material, interior dan arsitekturnya
yang asli yang berasal dari abad ke 14 sampai ke 19. Area castle ini juga
merupakan salah satu yang terluas di Eropa Tengah.
Cesky Krumlov Castle (foto dari internet) |
Dari area sekitar Vltava River, kami melanjutkan menyusuri
jalan-jalan kecil yang terbuat dari batu di antara bangunan-bangunan cantik warna-warni beratap
oranye cerah yang menambah keindahan kota ini. Walaupun terbuat dari batu yang mungkin sudah berusia ratusan tahun, namun jalan-jalan kecil tersebut tertata rapi dan bersih. Kami menyusuri sudut-sudut kota yang cantik, dan terkadang berhenti sejenak untuk berfoto atau mampir ke toko souvenir untuk sekedar cuci mata, kadang juga window shopping melihat etalase toko kristal yang cantik.
Ketika perut sudah mulai
keroncongan, kami mencoba mencari restoran halal, namun sampai capek
berkeliling kami tidak juga menemukannya, sampai akhirnya kami menemukan sebuah
restoran vegetarian. Akhirnya kami masuk ke restoran yang bernama Laibon
tersebut dan terkesima melihat bangunannya yang tampak sudah tua sekali. Masuk
ke dalam restoran kami disambut oleh pemiliknya yang ramah, David. Ketika tau
kami dari Indonesia, David mengajak kami mengobrol dengan Bahasa Indonesia,
rupanya David pernah jalan-jalan ke Indonesia, mulai dari Aceh sampai Maluku.
Restoran ini ada outdoor dan indoor areanya, berhubung saat itu cuaca dingin
jadi kami memilih duduk di area indoornya saja. Padahal view outdoornya bagus
lho karena terletak persis di tepi Vltava River dan berhadapan dengan Cesky
Krumlov Castle. Dari beberapa pilihan menu yang tersedia, kami memilih menu
yang ada “tempe” nya….wah surprise juga lho ada tempe disini, di negara yang
penduduknya merupakan pemakan daging. Tapi maafkan….lupa nama menunya, yang
jelas terdiri dari berbagai sayuran, tempe, tofu, kacang-kacangan dan nasi.
Bangunan restoran ini terdiri
dari dua lantai, bagian fasadnya dilapisi dinding grafit dan tertulis tahun
1585, namun kemungkinan bangunan ini sudah ada sebelum tahun 1585…..sudah
sangat tua ya, namun terlihat masih kokoh dan indah, dengan tembok yang sangat
tebal.
View dari outdoor Resto Laibon (foto dari internet) |
Fasad Resto Laibon (foto dari internet) |
Outdoor Resto Laibon (foto dari internet) |
Setelah makan siang, kami
melanjutkan berkeliling Cesky Krumlov, sampai ke Svornosti Square (Town Square)
dimana terdapat beberapa landmark, antara lain Plague Column, Town Hall dan
setelah sekitar 2 jam berada di kota kecil yang indah ini, kami kembali ke bus
yang selanjutnya membawa kami ke Praha. Semoga suatu saat nanti, kami bisa
kembali ke kota ini untuk melihat beberapa tempat yang belum sempat didatangi,
antara lain Cesky Krumlov Castle, Minorite Monastery, dan beberapa landmark
lain.
Tampak atas Cesky Krumlov (foto dari internet) |